Ad Code

Responsive Advertisement

5 Club Besar Eropa Yang Sekarang Bergelut Di Seksi Bawah Liga Lokal

5 Club Besar Eropa Yang Sekarang Bergelut Di Seksi Bawah Liga Lokal


Di zaman 2000an, tim-tim besar Eropa berikut ini sebagai berlangganan persaingan antar-klub Eropa. Namun sekarang, lima club itu malah harus rasakan kompetisi ketat di seksi bawah sesudah alami kemunduran di sejumlah musim awalnya.


Klub-klub salah satunya ialah semifinalis UEFA Champions League. Siapa lima club yang diartikan? Berikut penuturannya.


1. Schalke 04

Club yang bertempat di Veltins-Arena ini awalnya telah terdegradasi dari Seksi Bundesliga di akhir musim 2020/2021 kemarin. Waktu itu, Schalke 04 ada di status terakhir klassemen akhir Bundesliga dengan perolehan 3x menang, 7 kali seri, dan 24 kali kekalahan yang hanya mendapat 16 point.


Walau sebenarnya, Schalke 04 sebagai semifinalis UEFA Champions League pada musim 2010/2011 lalu, yang di saat itu Manuel Neuer jadi penjaga gawang intinya. Sekarang, Schalke 04 harus berusaha untuk dapat merebutkan ticket promo ke Bundesliga musim depan. Untuk saat ini, Schalke 04 ada di rangking kelima klassemen sementara 2.Bundesliga.


2. Fulham FC

Fulham FC awalnya ada di persaingan Premier League pada musim kemarin. Tetapi, pada akhirannya terdegradasi sesudah ada di rangking 18 klassemen akhir. Sekarang, Fulham FC ada di seksi Football Championship dan sedang berusaha untuk merebutkan satu ticket promo ke Premier League. Untuk saat ini, Fulham FC ada di rangking dua klassemen sebentar.


Awalnya, Fulham FC sebagai salah satunya club Inggris yang tampil mengagumkan di persaingan antar-klub Eropa. Bisa dibuktikan pada musim 2009/2010 lalu saat Fulham FC sukses maju ke set final UEFA Europa League walau ditaklukkan Judi Slot oleh club Spanyol, Atletico Madrid.


3. Parma

Club yang ini sebagai salah satunya club besar Italia di persaingan Eropa pada zaman 90an sampai 2000an kemarin. Sekarang ini, Parma ada di seksi Serie B sesudah terdegradasi dari Serie A musim kemarin yang waktu itu ada di status ke-20 klassemen akhir.


Pada musim ini, Parma kehadiran penjaga gawang senior, Gianluigi Buffon, yang turut peran dalam perjuangkan club ini dapat kembali promo ke Serie A. Untuk saat ini, Parma ada di status ke-14 klassemen sementara Serie B musim ini. Prestasi terbaik Parma saat turut persaingan Eropa seperti memenangkan UEFA Cup (sekarang UEFA Europa League) pada musim 1994/1995 dan 1998/1999 kemarin.


4. Werder Bremen

Sama nasib seperti Schalke 04, Werder Bremen terdegradasi dari Bundesliga pada musim 2020/2021 lalu sesudah tempati rangking 19 klassemen akhir. Sekarang, Werder Bremen harus juga berusaha untuk dapat promo kembali lagi ke seksi Bundesliga musim depan. Sekarang ini, Werder Bremen ada di status kedelapan klassemen 2.Bundesliga.


Masalah prestasi di persaingan antar-klub Eropa, Werder Bremen termasuk masih biasa saja bila dibanding dengan Schalke 04. Akan tetapi, Werder Bremen sukses mengagetkan tim-tim besar Eropa yang lain, baik itu di persaingan UEFA Champions League atau UEFA Europa League. Perolehan terbaik waktu itu sukses capai set 16 besar UEFA Champions League pada musim 2004/2005 dan 2005/2006 kemarin.


5. Deportivo La Coruna

Club Deportivo La Coruna menjadi satu diantara club Spanyol besar di zaman 2000an kemarin. Pucuknya terjadi saat pada musim 2003/2004 lalu saat sukses capai set semi-final UEFA Champions League sebelumnya terakhir disingkirkannya oleh club Portugal, FC Porto.


Disamping itu, Deportivo La Coruna capai set perempat-final di persaingan sama pada musim 2000/2001 dan 2001/2002 kemarin. Club ini mulai terdegradasi dari La Liga pada musim 2016/2017 lalu dan kembali terdegradasi dari seksi La Liga 2. Sekarang ini, Deportivo La Coruna bermain di kelas ke-3 atau seksi Primera Divisi RFEF di Group 1.


Untuk saat ini, Deportivo La Coruna ada di pucuk klassemen sementara seksi Primera Divisi RFEF Group 1 musim ini. Itu daftar 5 club besar Eropa yang sekarang ini ada di seksi bawah. Akankah ke-5 club itu sanggup kembali lagi ke kelas paling atas di sejumlah musim di depan?


Posting Komentar

0 Komentar