Newcastle Dapat Pangeran Arab, MU dan Man City Meminta Selenggarakan Tatap muka

Dua club kota Manchester, Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City) beritanya menekan ada tatap muka genting. Tatap muka itu mempunyai tujuan mengulas perubahan pemilikan Newcastle United ke tangan perusahaan Arab Saudi.

Sudah diketahui, Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF) pada akhirnya menggantikan Newcastle dari Mike Ashley. Persetujuan itu isunya capai 305 juta pound sterling.

PIF sebenarnya tidak sendiri menggantikan Newcastle United. Mereka tergabung bersama PCP Capital Partners, dan RB Sports and Media

Perubahan pemilikan itu segera membuat penggemar Newcastle United senang. The Magpies juga langsung digadangkan ikuti tapak jejak Man City sebagai club kaya.

Untuk dipahami, PIF sebagai konsorsium yang dipunyai pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman.Sementara, Man City sebagai punya pebisnis Timur tengah yang lain, Sheikh Mansour.

Dikutip Manchester Evening News, perubahan pemilikan itu membuat MU dan City menekan ada tatap muka. Mereka cemas rekam jejak Liga Inggris akan tercederai selesai perubahan itu.

Mahfum, Arab Saudi sejauh ini Judi Online mendapatkan protes dari aktivis Hak Asasi Manusia (HAM). Protes itu terkait dengan pembunuhan wartawan Jamal Kashogi.

Sempat Ditampik

Awalnya, PIF ingin menggantikan Newcastle pada Maret 2020. Tetapi Ashley menampiknya 4 bulan setelah itu.

Namun penggemar Newcastle sendiri benar-benar ingin Ashley keluar. Masalahnya Ashley dipandang tidak memerhatikan nasib club.

Sekarang dengan masuknya PIF, penggemar mengharap Newcastle dapat menggandeng pelatih hebat dan pemain bintang.

Investasi Periode Panjang

Dalam pada itu, CEO PCP Capital Partners, Amanda Staveley menjelaskan, pemilikan Newcastle sebagai investasi periode panjang dari faksinya. Dia ingin Newcastle menjadi lagi club besar di Inggris.

"Kami berniat memasukkan filosofi club ke semua segi, mempunyai arah yang terang dan menolong Newcastle United capai prestasi besar dalam periode panjang," ucapnya seperti dikutip CNN.