Ad Code

Responsive Advertisement

Dibikin Latihan Seorang Diri, Luis Suarez Masih Sakit hati ke Barcelona

Dibikin Latihan Seorang Diri, Luis Suarez Masih Sakit hati ke Barcelona





Penyerang Atletico Madrid Luis Suarez akui dianya belum lupakan bekas timnya Barcelona yang sempat membuat dia latihan seorang diri menjelang akhir waktunya di Camp Nou. Merilis Goal.com, Suarez tergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada 2014.


Dia menjadi pemain kunci dalam zaman keberhasilan Barcelona dan memenangi empat gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions. Penyerang berumur 34 tahun itu sukses cetak 195 gol dari 283 laga bersama Blaugrana.


Sayang, si raksasa Catalan memilih untuk biarkan Suarez pindah pada musim panas 2019 karena dipandangmasa kemasyhurannya telah habis.


Atletico lalu ambil peluang untuk memuat Suarez dengan bayar enam juta euro. Untung Suarez sukses menunjukkan kwalitasnya dengan menyikat titel juara La Liga pada musim pertama kalinya di Wanda Metropolitano.


Meskipun begitu, pemain dari Uruguay tersebut Judi Online simpan rasa tidak nikmat pada Blaugrana karena tindakan yang diterimanya. Menjelang laga Atletico Madrid menantang Barcelona, Suarez bicara berkenaan bekas timnya.



Yakin Karma

Dikutip dari Goal.com, Suarez menjelaskan pada RTVE jika dianya yakin pada karma. Dia kembali mengulas peristiwa saat Barcelona biarkan latihan seorang diri di saat pramusim.


"Ya (saya yakin pada karma). Karma, takdir, jika mereka membenci Anda, karena tahun kemarin di pramusim, (Barcelona) mengirimi saya untuk latihan sendiri dan membuat saya geram. (Walau begitu), saya ialah seorang professional, seperti kata pelatih," katanya.


"Saya masih tetap professional dan latihan tiap hari tanpa mengeluhkan karenanya ialah (hal) yang perlu saya kerjakan," ikat Suarez seperti dikutip dari Goal.com.


Ikut Sedih

Meskipun begitu, Suarez tidak suka dengan kesusahan yang dirasakan Barcelona. Kebalikannya, dia ikut sedih. Club itu sudah menerima kekalahan 0-3 dari Benfica dalam laga Liga Champions. Ini lalu menambahkan penekanan untuk pelatih Barca Ronald Koeman.


"Keadaan yang dirasakan club (Barcelona) menyakitkan, saya ada di sana sepanjang tahun, mempunyai kawan-kawan di situ, tapi club sendiri tahu jika beberapa hal tidak mereka kerjakan seperti mestinya," papar Suarez.


"Mudah-mudahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk club untuk kembali lagi ke tempatnya sebelumnya, karena ada beberapa masa datang dalam club," ujarnya.


Tidak Buru-Buru ke Barcelona

Legenda Barcelona Xavi menjadi salah satunya nama yang mempunyai potensi diambil Barcelona untuk gantikan status Koeman. Namun, Suarez merekomendasikan partnernya supaya tidak cepat-cepat jadi juru strategi di Camp Nou.


"Sebagai fans sepak bola, dan menyaksikan hal yang ia kerjakan sebagai pemain, saya pikir ini hari, esok, atau lusa bukan saat yang pas untuknya untuk menggantikan (status pelatih di Barcelona). (Xavi) pintar dan tahu kesusahan club. Ia harus menanti waktunya," ungkapkan Suarez.

Posting Komentar

0 Komentar