Agar Piawai Bendung Penalti Dari Lawan, Kiper Inggris Ternyata Punya Sontekan di Botol Minum

Jordan Pickford punyai rekam jejak yang prospektif saat bertemu dengan algojo penalti. Tetapi kekuatannya saat membaca arah bola rupanya bukan sekedar nasib untung atau kebenaran saja.

Salah satunya tindakan heroiknya yang populer terhidang pada set 16 besar Piala Dunia 2018 kemarin. Waktu itu, kekuatan Pickford di bawah garis gawang bawa Three Lions ke set seterusnya. Dalam sinetron beradu penalti menantang Kolombia selesai bermain 1-1, Pickford sukses memblok satu sepakan musuh dan memberikan keuntungan ke Three Lions yang pada akhirnya meraih kemenangan dengan score 4-3.

Pada final Euro 2020 menantang Italia tahun kemarin, Pickford sukses membendung dua sepakan penalti musuh. Sayang, tim nasional Inggris tidak berhasil manfaatkan peluang dan kalah dari score 2-3.

Baru saja ini, kekuatan Pickford membaca sepakan penalti pada akhirnya tersingkap secara tidak menyengaja saat Everton berjumpa West Ham di Goodison Park. Dari rekaman gambar yang pernah ketangkap camera dijumpai jika penjaga gawang berumur 27 tahun itu rupanya punyai sontekan khusus.

Sontekan Penalti

Seperti dikutip dari AS, Pickford sejauh ini selalu tempelkan info tentang arah sepakan tiga calon penendang penalti dari team yang ditemuinya di botol minumannya. Info berikut yang selanjutnya dipakainya untuk membaca arah bola jika team musuh mendapatkan hadiah penalti.

Pada gambar yang pernah terekam camera kelihatan detil mengenai penendang penalti West Ham - Mark Noble, Michail Antonio dan Judi Online Declan Rice, komplet dengan dengan diagram di mana mereka condong tempatkan sepakan mereka dan berapakah kali mereka lakukan alterasi atau tidak berhasil.

Kalah 0-1

Bila harus bertemu dengan penalti, Pickford juga bisa mengecek info di botol airnya dan memberikan dianya peluang yang lebih bagus dalam hentikan bola supaya tidak masuk.

Tidak ada penalti yang diberi dalam laga tempo hari dan Everton kalah 0-1, dengan Ogbonna cetak gol pemasti dari permainan ini. Hasil itu membuat team Rafa Benítez ada di posisi ke-8 dalam tabel dengan 14 point, tapi cuman tertaut satu point dari babak Liga Champions.